Studi kesehatan Indonesia telah mengidentifikasi bahwa tingginya tingkat stress di kota-kota besar seperti Jakarta menyebabkan masalah seperti stres, kurang tidur, dan obesitas menjadi semakin serius. Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023 menunjukkan bahwa sebanyak 37,8 persen penduduk mengalami kelebihan berat badan dan obesitas. Masalah serupa juga terjadi di negara-negara Asia lainnya, seperti Malaysia yang mencatat 54,4 persen orang dewasa mengalami obesitas pada tahun 2023, dan Taiwan dengan lebih dari separuh populasi dewasa masuk dalam kategori obesitas.
Di Korea Selatan, angka obesitas pada anak-anak berkisar sekitar 20 persen pada tahun 2021. Dr. Medina, seorang ahli kesehatan, menjelaskan bahwa hubungan antara stres, tidur, dan berat badan saling terkait. Penelitian menunjukkan bahwa kurang tidur dapat meningkatkan nafsu makan dan menurunkan energi, memicu peningkatan berat badan. Stres kronis juga dapat memengaruhi kesejahteraan jiwa dan raga seseorang, sehingga menjaga berat badan yang sehat menjadi lebih sulit. Mengelola stres dan menjaga pola tidur yang baik dapat membantu mencegah obesitas dan mempertahankan kesehatan secara keseluruhan.
