Kebiasaan positif pertama yang harus diterapkan adalah strategi belajar aktif. Hal ini meliputi mencatat, merangkum, bertanya saat tidak memahami materi, dan mengulang-ulang materi secara rutin. Menurut pakar, belajar seharusnya dilakukan secara konsisten, bukan hanya saat menjelang ujian. Selain itu, mahasiswa juga disarankan untuk memanfaatkan berbagai sumber belajar tambahan seperti buku, jurnal, dan media digital.
Selain itu, membangun jaringan dan kolaborasi juga penting dalam pengembangan diri. Berjejaring dengan teman, dosen, dan alumni dapat membuka peluang bagi mahasiswa, seperti beasiswa, magang, dan penelitian bersama. Jejaring di kampus juga dapat memberikan dukungan akademis, kesempatan kolaborasi, akses informasi, dan persiapan karier. Interaksi dengan berbagai pihak juga dapat melatih kemampuan komunikasi, negosiasi, dan kerja tim.