Frozen shoulder adalah kondisi medis di mana jaringan kapsul sendi bahu mengalami peradangan, penebalan, dan pengerutan. Hal ini menghasilkan penyempitan ruang gerak sendi, menyebabkan nyeri, dan mengurangi mobilitas bahu. Menurut dokter spesialis ortopedi dan traumatologi, Dipa Yunta Firmanda, ada empat gejala utama yang dapat menandai frozen shoulder, yaitu nyeri tumpul atau menusuk pada bahu saat bergerak, kekakuan yang membuat sulit mengangkat atau memutar lengan, rentang gerak bahu yang terbatas, dan kesulitan dalam melakukan aktivitas sehari-hari seperti mengancingkan baju, mengangkat tangan ke atas, atau meraih benda di belakang punggung.
Adhesive capsulitis, atau yang lebih dikenal dengan frozen shoulder, merupakan gangguan muskuloskeletal yang umum terjadi pada orang dewasa usia pertengahan hingga lanjut. Kondisi ini dapat menyebabkan kekakuan, nyeri, dan keterbatasan gerakan pada sendi bahu, mengganggu kualitas hidup sehari-hari. Sendi bahu adalah salah satu sendi yang paling fleksibel dalam tubuh manusia, memungkinkan berbagai gerakan seperti mengangkat, memutar, atau mengayunkan tangan. Namun, dalam kasus frozen shoulder, jaringan kapsul di sekitar sendi menjadi kaku dan membatasi gerakan normal.
Dokter yang praktik di RS EMC Cikarang menyatakan bahwa kondisi frozen shoulder biasanya berkembang secara bertahap dan dapat berlangsung selama 1 hingga 3 tahun jika tidak ditangani dengan baik. Oleh karena itu, penting untuk mengidentifikasi gejala sejak dini dan mencari pengobatan yang tepat untuk mengatasi masalah ini. Jika dibiarkan tanpa perawatan, frozen shoulder dapat menyebabkan lebih banyak masalah dalam jangka panjang.