Hipertensi, atau tekanan darah tinggi, merupakan kondisi di mana tekanan darah dalam pembuluh darah lebih tinggi dari yang dianggap normal. Menurut studi yang dipublikasikan di Jurnal Nasional Ilmu Kesehatan, kondisi ini dapat menjadi penyebab utama penyakit kardiovaskular. Gejala hipertensi sering tidak terasa pada awalnya, tetapi dapat menjadi nyata ketika sudah merusak organ dalam tubuh. Gejala-gejala seperti sakit kepala parah, gangguan penglihatan, dan detak jantung tidak teratur dapat muncul pada penderita tekanan darah tinggi yang telah lama mengidapnya.
Beberapa tanda darah tinggi yang perlu diwaspadai antara lain sakit kepala berdenyut, dizziness atau vertigo, gangguan penglihatan, sesak napas, dan mimisan berulang. Sakit kepala yang hebat dan berulang, terutama di bagian belakang kepala, serta telinga berdenging, dapat menjadi gejala hipertensi. Vertigo atau sensasi berputar yang intens juga bisa terjadi pada penderitanya. Gangguan penglihatan seperti penglihatan kabur atau penglihatan ganda bisa terjadi akibat tekanan darah tinggi yang merusak pembuluh darah di mata. Sesak napas adalah gejala serius yang terjadi karena jantung harus bekerja lebih keras akibat hipertensi. Mimisan berulang tanpa penyebab jelas juga bisa menjadi pertanda mendekati tekanan darah tinggi.
Penderita hipertensi perlu memperhatikan gejala-gejala ini dan segera berkonsultasi dengan dokter untuk diagnosis yang tepat. Hipertensi merupakan kondisi serius yang memerlukan pengelolaan dan pengobatan yang tepat untuk mencegah komplikasi yang lebih serius. Jadi, penting bagi siapa pun yang memiliki gejala-gejala di atas untuk segera mencari bantuan medis.