Gerakan ‘Brave Pink, Hero Green’ (Merah Muda Berani, Hijau Pahlawan) di Indonesia telah menarik perhatian media internasional sebagai simbol protes besar terhadap ketidakpuasan masyarakat terhadap ketimpangan ekonomi dan fasilitas mewah bagi anggota parlemen. Melalui laporan AFP, gerakan ini disoroti sebagai upaya solidaritas yang mengguncang Indonesia sebagai negara terbesar di Asia Tenggara.
Grafiti bertuliskan “RESET SYSTEM” bergambar hijau dan merah muda muncul di Yogyakarta sebagai simbol perlawanan dan tuntutan publik untuk menghapus tunjangan mewah parlemen yang dinilai berlebihan. Warna pink melambangkan perempuan berhijab yang berani, sementara hijau mengacu pada Affan Kurniawan, kurir ojek online yang tewas dalam protes.
Keresahan masyarakat atas ketimpangan sosial ekonomi dalam negara ini semakin terasa, meskipun pertumbuhan ekonomi nasional terus meningkat. Amnesty International Indonesia mengecam tindakan aparat yang dinilai berlebihan dalam menanggapi protes, menuntut perlindungan hak asasi manusia yang lebih baik.
Prabowo Subianto, Presiden Indonesia, dihadapkan pada tekanan politik yang serius sejak gerakan ini dimulai. Meskipun protes sempat mereda, kehadiran simbol Brave Pink, Hero Green akan terus mengingatkan publik akan ketidakpuasan terhadap elite politik. Dengan demikian, gerakan ini memiliki dampak yang signifikan dalam menggoyahkan pemerintah dan menuntut perubahan yang konkret.