Presiden Prabowo Subianto telah menjenguk anggota Polri dan masyarakat yang menjadi korban aksi demonstrasi ricuh belakangan ini di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur. Dalam laporan terbarunya, Presiden menyebutkan bahwa ada 40 anggota Polri dan 3 masyarakat yang terluka akibat insiden tersebut. Setelah menjenguk korban di RS Polri Jakarta Timur, Prabowo mengungkapkan bahwa sebagian besar korban telah pulang ke rumah mereka, namun 14 anggota Polri dan 3 warga masih menjalani perawatan medis.
Dalam keterangan lebih lanjut, Prabowo menjelaskan bahwa para korban mengalami luka mulai dari ringan hingga berat. Ia juga memberikan contoh kasus seorang perempuan yang mengalami patah kaki ketika hendak pergi ke pasar, dimana motor miliknya juga dicuri oleh para perusuh. Presiden Prabowo menegaskan bahwa tindakan kekerasan yang terjadi selama aksi demonstrasi tersebut tidak bisa ditoleransi dan harus ditindaklanjuti secara tegas.
Dengan kejadian ini, masyarakat diharapkan untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi oleh situasi yang terjadi. Selain itu, penegakan hukum dan keadilan juga merupakan hal yang penting dalam menangani kasus-kasus serupa di masa depan. Semoga kejadian ini dapat menjadi pembelajaran bagi semua pihak untuk menjaga kedamaian dan keamanan bersama.
