Francesco Bagnaia dan Marc Marquez berada dalam satu tim di ajang MotoGP 2025. Kepala kru Marc Marquez, Marco Rigamonti, dengan tegas membantah tudingan bahwa Ducati berpihak kepada Francesco Bagnaia. Rigamonti menyatakan bahwa persaingan di lintasan balap hanya terjadi di sana, dan di luar lintasan keduanya memiliki hubungan yang baik.
Perbedaan nasib terlihat antara Marc Marquez dan Francesco Bagnaia di tim Ducati Lenovo. Marquez mendekati gelar kejuaraan MotoGP ketujuhnya musim ini dengan mengumpulkan 455 poin dan meraih 10 kemenangan, sementara Bagnaia berada di peringkat ketiga dengan hanya satu kemenangan. Kontradiksi ini menimbulkan spekulasi mengenai perbedaan komposisi mesin dan keluhan bahwa kru Marquez enggan berbagi data motor.
Meskipun demikian, Rigamonti membantah tudingan tersebut. Ia mengatakan bahwa tim Marquez selalu siap untuk berbagi informasi dengan Bagnaia dan berkomitmen untuk membantunya memperbaiki performa. Menurut Rigamonti, kolaborasi dalam tim adalah kunci kesuksesan, dan berbagi data antar pembalap membantu meningkatkan performa motor Ducati secara keseluruhan. Rigamonti menekankan pentingnya transparansi dan kerja sama dalam mencapai kesuksesan, dan bahwa rahasia antara motor dan pembalap akan merugikan tim secara keseluruhan.