Dr. Akhil Chopra, seorang ahli onkologi, mengungkap fakta menarik bahwa banyak pasien dari Indonesia memilih untuk berobat di Onco Care. Menurutnya, kasus kanker paru-paru merupakan yang paling sering dijumpai, dan jumlahnya cukup seimbang antara pasien pria dan wanita. Beberapa pasien datang setelah menjalani tes awal di Indonesia dan melanjutkan pemeriksaan biopsi di Singapura, sementara ada pula yang datang setelah merasakan gejala seperti kelelahan atau penurunan berat badan tanpa sebab yang jelas, dan baru kemudian diketahui menderita kanker paru-paru.
Menariknya, terapi untuk kanker paru-paru saat ini telah mengalami kemajuan yang signifikan dalam dekade terakhir. Dr. Akhil Chopra menyebutkan bahwa separuh dari kasus kanker paru di Asia memiliki mutasi gen tertentu yang bisa diobati dengan obat-obatan khusus. Tidak hanya itu, terdapat obat-obatan generasi terbaru dan teknologi imunoterapi yang sudah tersedia di Indonesia.
Dalam bidang teknik bedah dan radioterapi pun, terdapat perkembangan yang signifikan. Kini, operasi paru dilakukan menggunakan teknologi robotik untuk meminimalkan sayatan, sementara teknologi proton radiation mampu menghancurkan tumor tanpa merusak jaringan paru sehat di sekitarnya. Terapi radiasi generasi baru juga menjadi pilihan aman bagi pasien lanjut usia yang tidak bisa menjalani operasi karena risiko bius.
Semua kemajuan ini menunjukkan bahwa penanganan kanker paru-paru semakin canggih dan efektif. Dengan adanya terapi terbaru dan teknologi modern, pasien kanker paru-paru memiliki harapan untuk mendapatkan perawatan yang lebih baik secara keseluruhan.