Makanan olahan dan gorengan seperti kentang goreng dan hot dog dianggap sebagai musuh kulit yang bisa memicu produksi AGEs dan menyebabkan peradangan. Menurut Kseniya Kobets, MD, MHS, FAAD, dokter kulit bersertifikat dan direktur dermatologi kosmetik di Montefiore Einstein Advanced Care, makanan olahan memiliki sedikit vitamin, nutrisi, dan kapasitas antioksidan yang diperlukan untuk merawat kulit. Kurangnya nutrisi tersebut dapat mempengaruhi kemampuan tubuh untuk memperbaiki luka, membangun kolagen, serta menjaga kelembapan dan kekuatan pelindung kulit.
Alkohol juga merupakan faktor yang perlu diperhatikan dalam perawatan kulit karena dikaitkan dengan penuaan pada wajah. Konsumsi alkohol secara berlebihan, yaitu delapan gelas atau lebih per minggu, dapat menyebabkan timbulnya garis-garis halus, kantung mata, kehilangan volume wajah, serta pembentukan pembuluh darah yang terlihat di pipi. Meskipun hasil penelitian belum konsisten, ada korelasi antara konsumsi alkohol dan penuaan kulit yang perlu didalami lebih lanjut. Selain itu, konsumsi alkohol juga dapat meningkatkan risiko kanker, sehingga sebaiknya dihindari atau dikurangi.