Berdasarkan catatan Prabowo, sekitar 80 persen bupati di Indonesia masih dianggap baru dalam jabatannya. Oleh karena itu, para bupati perlu mengambil langkah-langkah cepat dalam memahami tugas dan tanggung jawab mereka dalam mengelola pemerintahan daerah. Kepala Negara juga menekankan pentingnya bagi para bupati untuk tidak ragu dalam meminta bantuan dan arahan dari pemerintah pusat, termasuk kepada Menteri Dalam Negeri, ketika dihadapkan pada berbagai persoalan yang muncul di tengah masyarakat.
Dalam rangka mendukung para kepala daerah baru tersebut, Kepala Negara berkomitmen untuk mengalokasikan anggaran pemerintah guna mendukung pelaksanaan program pelatihan kepala daerah. Hal ini bertujuan agar para bupati dapat lebih siap dan mampu dalam menjalankan tugas mereka secara efektif.
Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian turut melaporkan bahwa sekitar 80 persen kepala daerah yang terpilih melalui Pilkada terakhir merupakan figur baru yang belum memiliki pengalaman kepemimpinan sebelumnya. Oleh karena itu, diperlukan dukungan dan arahan langsung dari Presiden Prabowo Subianto. Dari total 548 kepala daerah yang sudah dilantik hingga Februari 2025, hanya 20 persen di antaranya memiliki pengalaman dalam menjabat di level eksekutif pemerintahan daerah.