Sebuah temuan mengejutkan muncul dari kerusuhan aksi demonstrasi di sekitar Gedung DPR/MPR, Jakarta Pusat. Polisi telah mengamankan ratusan orang dan hasil tes urine menunjukkan bahwa tujuh dari mereka positif mengonsumsi narkoba. Wakil Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Polisi Putu Kholis Aryan mengungkapkan bahwa tujuh orang ini akan menjalani pemeriksaan lebih lanjut, sambil berkoordinasi dengan Direktorat Tindak Pidana Narkoba. Sebelumnya, terdapat 351 orang yang diamankan dalam aksi rusuh tersebut, terdiri dari orang dewasa dan anak di bawah umur.
Polisi juga memberikan layanan medis bagi massa yang tertangkap, karena beberapa di antaranya mengalami luka akibat bentrokan di sekitar DPR. Khusus bagi demonstran pelajar, Polisi telah melibatkan Subdit V Remaja, Anak, dan Wanita (Renakta) untuk mendampingi pemeriksaan. Kolaborasi dengan KPAI dan Pemprov DKI dilakukan untuk memastikan kesejahteraan anak-anak tersebut. Selain itu, pendataan asal sekolah para pelajar yang terlibat dalam aksi tersebut dilakukan untuk memahami latar belakang serta alasan mereka terlibat dalam unjuk rasa. Penanganan kasus ini masih terus berlanjut, dan pihak berwenang terus melakukan koordinasi untuk menanggulangi dampak dari kejadian tersebut.