More

    Eskalasi Perang Rusia-Ukraina: Respons Putin-Trump

    Perkembangan terbaru dalam upaya perdamaian antara Rusia dan Ukraina telah menjadi sorotan baru. Gedung Putih menjadi tempat pembahasan rencana pertemuan trilateral antara Zelensky, Putin, dan Trump, meskipun Kremlin masih menunjukkan sikap hati-hati. Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy, menyambut baik perundingan di Gedung Putih sebagai langkah maju penting dalam mencapai perdamaian dengan Rusia. Rencana pertemuan trilateral dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin, dan mantan Presiden AS, Donald Trump, juga telah menjadi topik pembicaraan.

    Sebagai tanggapan, Trump telah menyinggung kemungkinan Budapest sebagai lokasi pertemuan, sementara Istanbul dan Swiss juga menjadi opsi yang terbuka. Namun, Putin masih menunjukkan ketidaksetujuannya untuk berhadapan langsung dengan Zelenskyy, meskipun Trump berupaya memfasilitasi pertemuan bilateral. Menteri Luar Negeri Rusia, Sergey Lavrov, menekankan bahwa pertemuan tingkat tinggi harus dipersiapkan secara hati-hati.

    Sementara itu, Trump menegaskan bahwa AS tidak akan mengirim pasukan darat ke Ukraina, tetapi mendukung opsi dukungan udara sebagai bagian dari upaya damai. Gedung Putih juga telah memastikan bahwa Washington sedang mempertimbangkan dukungan udara sebagai salah satu opsi. Meskipun jalan menuju perdamaian masih belum pasti, terutama setelah serangan udara terbesar oleh Rusia, upaya terus dilakukan untuk mencapai kesepakatan damai.

    Di sisi lain, Trump kembali mencetuskan pernyataan kontroversial terkait perang Rusia-Ukraina, mengungkapkan harapannya untuk mendapatkan tempat di surga melalui upaya perdamaian di Ukraina. Meskipun memiliki sejarah skandal, Trump semakin menonjolkan sisi religiusnya. Sekretaris Pers Gedung Putih, Karoline Leavitt, juga menegaskan bahwa komentar Trump bukan hanya sebagai gurauan, namun ditujukan secara serius.

    Source link

    Berita Terbaru

    Related articles