Krisis Ukraina: Putin Bombardir Usai Pertemuan dengan Trump

Mengerikan! Serangan rudal besar-besaran Rusia ke Ukraina memaksa NATO untuk melibatkan jet tempur dari Polandia dan Swedia. Menurut laporan, setidaknya satu orang tewas dan empat lainnya terluka akibat serangan tersebut. Angkatan Bersenjata Polandia segera mengaktifkan langkah-langkah keamanan udara dan sudah menjaga kesiapan tertinggi sistem pertahanan udaranya.

Di sisi lain, Angkatan Udara Swedia juga turut membantu dengan mendeploy jet tempur Gripen ke Polandia untuk melakukan patroli udara. Informasi dari Angkatan Udara Ukraina mengungkapkan bahwa Rusia meluncurkan 280 serangan udara dalam semalam, termasuk penggunaan drone dan rudal. Hal ini menimbulkan korban jiwa dan kerusakan infrastruktur yang cukup besar di beberapa wilayah.

Wali Kota Kremenchuk, Vitalii Maletskyi, menyuarakan kecaman atas tindakan Rusia ini. Tak lama setelah pertemuan antara Donald Trump, Volodymyr Zelensky, dan pemimpin Eropa, serangan massif ini terjadi. Meskipun sempat terjadi ketegangan, militer Polandia memastikan bahwa tidak ada pelanggaran wilayah udara negaranya, dan operasi udara dihentikan setelah ancaman mereda.

Situasi ini semakin memanas dan membutuhkan langkah-langkah tegas dari berbagai pihak untuk mencegah eskalasi konflik yang lebih luas. Sementara itu, dunia internasional terus memantau perkembangan situasi di Ukraina dan menunggu langkah-langkah selanjutnya dari pihak terkait.

Source link