Menurut Irwan, kehadiran fisik dan batin seorang ayah bagi anak merupakan kebutuhan mendasar yang tidak dapat digantikan. Anak membutuhkan kehadiran fisik ayah untuk merasakan kehangatan dan kekuatan, serta kehadiran batin untuk mendengarkan, memahami, dan merespons perasaan mereka. Interaksi langsung dengan ayah membentuk gambaran laki-laki ideal bagi anak, sedangkan dukungan emosional dan pemahaman dari ayah membantu anak merasa aman dan percaya diri.
Kehadiran fisik ayah terlihat dalam tindakan seperti memeluk, bermain, dan membantu tugas-tugas rumah tangga. Sementara kehadiran batin ayah tercermin dalam kemampuan mendengarkan, memberikan nasihat, dan memberikan dukungan emosional kepada anak. Kedua aspek kehadiran ayah ini memberikan dampak positif dalam membangun hubungan yang bermakna dan sehat antara ayah dan anak.
Kombinasi antara kehadiran fisik dan batin ayah menciptakan ikatan yang kuat, rasa aman, dan kepercayaan yang akan membentuk karakter dan pola hubungan anak di masa depan. Oleh karena itu, penting bagi seorang ayah untuk hadir secara fisik dan emosional dalam kehidupan anak agar mereka dapat tumbuh dan berkembang dengan baik serta membangun hubungan yang erat dan bermakna.
