Eksperimen terbaru dalam dunia mikrobiologi telah memberikan peluang baru yang menarik. Sebuah tim ilmuwan akan melakukan pemetaan ekspresi genetik dari bakteri patogen secara sistematis di luar angkasa, yang menjadi langkah pertama dalam penelitian ini. Menariknya, kepala Laboratorium Penelitian Penyakit Menular di Sheba Medical Center, Ohad Gal-Mor, adalah salah satu pihak utama dalam riset ini.
Sebelumnya, Sheba telah melakukan simulasi eksperimen dalam lingkungan buatan untuk meniru kondisi ruang angkasa. Hasil dari simulasi tersebut cukup mengesankan, di mana bakteri menunjukkan penurunan dalam kemampuan resistansi terhadap antibiotik. Namun, eksperimen yang sedang berlangsung di International Space Station (ISS) adalah yang pertama kali dilakukan di luar angkasa secara langsung, bukan sekadar dalam simulasi.
Langkah ini menandai momen penting dalam penelitian mikrobiologi antariksa. Harapannya, kesuksesan eksperimen ini akan memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang bagaimana kondisi ruang angkasa memengaruhi sifat genetik bakteri. Temuan ini bukan hanya akan berdampak pada kesehatan kru luar angkasa, tetapi juga dapat memberikan solusi jangka panjang terhadap ancaman superbug di Bumi.