Literasi keuangan di Indonesia terus mengalami peningkatan seiring dengan hasil Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) 2025. Indeks literasi keuangan menunjukkan angka 66,46% pada tahun 2025 dari sebelumnya hanya 38,03% pada tahun 2019. Sementara itu, indeks inklusi keuangan juga naik dari 76,19% pada 2019 menjadi 85,10% pada 2022 namun turun menjadi 80,51%. SNLIK 2025 menjadi landasan penting untuk program peningkatan literasi dan inklusi keuangan di masa depan.
Komitmennya untuk meningkatkan literasi keuangan juga tercermin dalam program MPSJKI 2021 – 2025 yang mencakup pengembangan ekosistem jasa keuangan dan program peningkatan literasi keuangan. Dalam Strategi Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan Indonesia (SNLKI) 2021 – 2025, fokusnya adalah menciptakan masyarakat yang well-literate dalam hal keuangan untuk mencapai kesejahteraan keuangan yang berkelanjutan.
Upaya untuk mencapai visi SNLKI 2021 – 2025 termasuk dalam tiga misi utama, yaitu memanfaatkan teknologi digital, membangun aliansi strategis, dan memperluas akses produk dan layanan keuangan yang inklusif. Salah satu aksi kolaboratif yang dilakukan adalah LPS Financial Festival yang dijadwalkan berlangsung pada 6-7 Agustus di Dyandra Convention Center Surabaya. Acara ini bertujuan untuk meningkatkan literasi keuangan, memperluas wawasan generasi muda, dan menciptakan ekosistem keuangan yang inklusif dan berkelanjutan.
Sejumlah tokoh senior, seperti Chairul Tanjung dan Muhammad Misbakhun, akan terlibat dalam acara ini. Ada pula sesi edukasi yang menampilkan tips dan trik dari para ahli keuangan terkemuka. Dengan adanya acara ini, diharapkan masyarakat semakin teredukasi mengenai sektor keuangan dan investasi untuk mencapai kesejahteraan finansial yang lebih baik. Tidak hanya itu, penampilan dari penyanyi papan atas juga akan menghibur peserta LPS Financial Festival. Jadi, tunggu apa lagi? Yuk daftar segera dan hadiri acara seru ini!
