Partai Demokrat tidak tinggal diam terkait tuduhan menjadi dalang di balik ramainya isu dugaan ijazah palsu Presiden ke-7 Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi). Demokrat mempertimbangkan untuk mengambil langkah hukum terhadap pihak yang menyebarkan isu tersebut yang menuduh partai berlambang mercy mendalangi dugaan ijazah palsu Jokowi.
Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas), menyatakan bahwa mereka akan mempertimbangkan langkah hukum terhadap siapa pun yang dengan sengaja mencemarkan nama baik partai mereka melalui penyebaran narasi palsu dan manipulatif. Selain itu, Ibas juga mendorong agar Jokowi memberikan klarifikasi untuk menghindari adanya fitnah dan opini yang salah.
Partai Demokrat juga mengajak Presiden Jokowi dan pihak terkait untuk memberikan klarifikasi secara transparan agar tidak ada ruang bagi adu domba, fitnah, dan penggiringan opini yang salah. Hal ini dilakukan untuk menjaga kebenaran informasi dan menghindari kekacauan yang disebabkan oleh tuduhan yang tidak berdasar. Semua pihak diharapkan dapat bekerja sama dalam mengatasi isu ini dengan bijaksana demi kepentingan bersama.
