Menurut Small, menatap layar dalam waktu yang cukup mungkin tidak berdampak negatif, namun jika terlalu lama, efeknya dapat terasa. Menurutnya, terus menerus menggulir layar bisa meningkatkan kadar dopamin otak dan menyebabkan kecanduan perilaku. Beberapa efek negatif dari sering menggunakan media sosial antara lain menurunkan rentang perhatian dan menyebabkan kesulitan fokus, seperti yang diungkapkan oleh Profesor psikologi Daniel Schacter dari Universitas Harvard. Menonton konten yang kurang bermanfaat dalam waktu lama juga dapat mengganggu kemampuan mengingat, seperti yang terungkap dalam sebuah riset. Small juga menjelaskan bahwa terlalu lama menggunakan media sosial dapat memengaruhi korteks serebral otak yang berperan dalam ingatan, pengambilan keputusan, dan pemecahan masalah. Hal ini dapat menyebabkan kesulitan dalam melakukan aktivitas sehari-hari. Penelitian juga membuktikan bahwa menonton tayangan di media sosial secara berlebihan dapat meningkatkan stres dan menyebabkan tumbuhnya kecemasan. Stres kronis dapat berdampak negatif pada daya ingat. Oleh karena itu, perlu berhati-hati dalam menggunakan media sosial dan tidak terlalu lama menatap layar demi kesehatan otak dan kesejahteraan mental.
Waspada! Dampak Sering Menatap Layar Terhadap Kesehatan Otak
Related articles