Peradangan pada lapisan luar jantung yang dikenal sebagai perikarditis dapat menyebabkan nyeri dada yang berbeda durasinya tergantung pada jenisnya. Gejala perikarditis meliputi batuk, kelelahan, jantung berdebar kencang, dan pembengkakan di perut. Karena gejalanya mirip dengan masalah jantung lainnya, penting untuk berkonsultasi dengan dokter jika mengalami nyeri dada tiba-tiba. Sedangkan emboli paru, yaitu adanya gumpalan darah di paru-paru, dapat menyebabkan nyeri tajam, batuk berdarah, dan kesulitan bernapas. Penyakit ini berpotensi mengancam jiwa, sehingga penting untuk segera memeriksakan diri pada dokter. Angina, yaitu nyeri di dada akibat penyumbatan arteri koroner, juga bisa menjadi tanda serangan jantung. Gejala angina meliputi nyeri terbakar, sesak napas, dan nyeri yang menjalar dari lengan kiri. Sementara itu, nyeri dada yang disertai tekanan atau rasa tidak nyaman saat beraktivitas dapat menjadi tanda serangan jantung. Gejala serangan jantung juga meliputi nyeri di bahu, lengan, punggung, leher, dan rahang, serta kesulitan bernapas, rasa mual, berkeringat, atau pusing. Jika mengalami gejala-gejala tersebut, segera cari pertolongan medis.
10 Kemungkinan Nyeri Dada Kiri: Tanda Penyakit yang Perlu Anda Ketahui
Related articles