Partai Keadilan Sejahtera (PKS) melakukan perombakan total terhadap logo mereka pada tahun 2020 dengan menghilangkan simbol Ka’bah berwarna hitam yang sebelumnya menjadi identitas partai tersebut. Logo baru PKS menggunakan kombinasi warna oranye, putih, dan hitam untuk menampilkan huruf ‘PKS’, berbeda dengan logo sebelumnya yang menggunakan warna kuning dan hitam. Meskipun ada perubahan signifikan, unsur dua bulan sabit yang mengapit untaian padi tetap dipertahankan di logo baru, dengan lambang bulan sabit dan padi berwarna putih di atas bulatan oranye. Logo baru ini memiliki tujuan untuk memberikan tampilan segar dan mendekatkan partai kepada semua kalangan, seperti yang diungkapkan oleh Sekretaris Jenderal PKS Aboe Bakar Alhabsyi. Simbol bulat melambangkan kesetaraan, keteraturan, keserasian, persatuan, dan arah bersama dalam memperjuangkan keadilan dan kesejahteraan berlandaskan Pancasila, sedangkan warna oranye melambangkan kehangatan, harapan, semangat kehidupan yang optimis, dan semangat muda. Logo baru ini juga memperlihatkan dua bulan sabit yang melambangkan dimensi waktu, keindahan, pencerahan, dan kebanggaan Islam untuk menjaga keseimbangan dan kelangsungan tatanan kehidupan berbangsa dan bernegara. Sementara itu, untaian 17 butir padi melambangkan adil, ukuwah, berani, disiplin, dan tegas dalam mewujudkan keadilan dan kesejahteraan, dengan warna putih yang melambangkan kebersihan, kesucian, kesucian, ketulusan, dan kemuliaan. Warna hitam pada tulisan PKS melambangkan kemauan keras, disiplin, kekuatan, ketegasan, berwibawa, kepastian, aspiratif, dan perlindungan.