Menteri Hak Asasi Manusia Republik Indonesia, Natalius Pigai, mengadakan pertemuan dengan Menteri Keadilan Thailand, Pol. Col. Tawee Sodsong, di Kantor Kementerian Keadilan Thailand, Bangkok, pada Senin, 21 Juli 2025. Dalam pertemuan tersebut, Indonesia mengusulkan pembentukan organisasi kerja sama antar menteri negara ASEAN yang bertanggung jawab atas Hak Asasi Manusia (HAM). Natalius Pigai menyatakan bahwa sebagai negara pertama di ASEAN yang memiliki Kementerian HAM, Indonesia ingin mengajak negara-negara ASEAN untuk membentuk wadah bersama bagi para menteri yang membidangi HAM. Menurutnya, organisasi ini akan menjadi forum strategis untuk menyamakan pandangan, merumuskan visi bersama, dan bekerja sama dalam memajukan HAM di wilayah ASEAN dan dunia internasional. Natalius Pigai juga menegaskan bahwa Indonesia siap memimpin kerja sama ini dalam tingkat regional dan global.
Dalam konteks ini, Natalius Pigai menyampaikan bahwa ASEAN menghadapi tantangan serupa, seperti masalah HAM dalam bisnis, hubungan antara HAM dan lingkungan hidup, serta isu migrasi dan keadilan. Oleh karena itu, koordinasi yang terintegrasi diperlukan dalam menanggapi tantangan tersebut. Natalius juga mengumumkan rencana untuk mengadakan pertemuan antar menteri HAM se-ASEAN di Jakarta pada tahun 2026. Sebelumnya, pihaknya akan melakukan kunjungan ke negara-negara ASEAN lainnya, termasuk Laos, Kamboja, dan Vietnam, untuk menyampaikan gagasan ini. Harapannya adalah bahwa tahun ini semua menteri HAM di kawasan ASEAN menerima gagasan ini sehingga tahun depan forum ini bisa dimulai di Jakarta.
