Francesco Bagnaia, pembalap tim Ducati Lenovo, mengalami kesulitan di MotoGP Republik Ceko 2025 dan harus puas finis di posisi keempat. Meskipun berpotensi meraih podium, kesalahan pada motor Ducati membuatnya mengalami kendala. Manajer Ducati Corse, Gigi Dall’Igna, mengakui bahwa nasib buruk Bagnaia adalah hasil dari kesalahan Ducati. Ducati bertekad untuk bertanggung jawab dan mencari solusi atas masalah ini.
Bagnaia belum meraih kemenangan sejak seri Amerika Serikat Maret 2025. Pembalap Italia ini kerap mengalami masalah, terutama dengan motor yang digunakannya. Meskipun meraih pole position dalam balapan terakhir di Republik Ceko, Bagnaia gagal merebut kemenangan dan harus puas finis di posisi keempat. Dall’Igna menegaskan bahwa permasalahan Bagnaia bukan hanya berasal dari mentalitasnya, tetapi juga dari ketidakseimbangan motor saat digunakan.
Menurut Dall’Igna, distribusi bobot yang berbeda pada motor dapat mempengaruhi pengendalian dan sensasi yang dirasakan oleh Bagnaia. Masalah ini kemudian memengaruhi performanya di lintasan balap. Ducati menyadari bahwa Bagnaia mengalami kesulitan dan berusaha mencari solusi untuk masalah ini, untuk memastikan pembalap tersebut dapat meraih hasil terbaik.