Menangis sering dianggap sebagai tanda kelemahan dan memalukan oleh sebagian orang. Namun, penelitian menunjukkan bahwa menangis sebenarnya memiliki banyak manfaat baik secara kesehatan maupun sosial. Air mata diyakini dapat berperan penting dalam menjaga kesehatan mental dan fisik seseorang. Manfaat menangis antara lain meredakan stres dan meningkatkan kualitas tidur.
Meskipun sering dianggap sebagai simbol kelemahan, menangis sebenarnya adalah bagian dari mekanisme tubuh manusia untuk menjaga keseimbangan psikologis. Manusia adalah satu-satunya makhluk hidup yang memiliki kemampuan untuk mengeluarkan air mata emosi. Menurut penelitian, wanita di Amerika Serikat rata-rata menangis hampir 4 kali sebulan, sementara pria menangis hampir 2 kali sebulan.
Terdapat 3 jenis air mata di dalam tubuh, yaitu air mata basal, air mata refleks, dan air mata emosional. Ketiganya memiliki fungsi dan kandungan yang berbeda. Air mata basal keluar otomatis setiap kali berkedip untuk menjaga kelembaban mata dan melindungi dari infeksi. Air mata refleks keluar sebagai reaksi terhadap iritasi untuk membersihkan mata. Sedangkan air mata emosional terkait erat dengan kondisi emosional seseorang saat menangis dan mengandung hormon stres yang lebih tinggi.
Meskipun menangis masih terkadang dianggap tabu di beberapa budaya, tetapi menangis sebenarnya memiliki manfaat bagi kesehatan seseorang. Oleh karena itu, penting untuk memahami bahwa menangis adalah sebuah respon alami tubuh yang dapat membantu menjaga keseimbangan mental dan fisik seseorang.