Polres Metro Bekasi Kota tengah menyelidiki dugaan penipuan modus kontrakan fiktif milik Karsih (48) di Jakasampurna, Bekasi Barat. Ada sekitar 62 korban yang tertipu dengan kontrakan ini, yang ditawarkan dengan harga murah oleh makelar melalui Facebook. Karsih mengaku butuh uang sehingga menjual kontrakan dengan harga rendah, namun setelah pembayaran dilakukan, Karsih menghilang dan rumah yang seharusnya dibeli oleh korban justru sudah hancur.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Bekasi Kota, Komisaris Besar Polisi Binsar Hatorangan, mengkonfirmasi bahwa korban telah melaporkan kasus ini. Polisi telah menerima 22 laporan terkait penipuan kontrakan fiktif ini dan sedang melakukan penyelidikan. Total kerugian sementara mencapai Rp3,7 miliar. Hingga saat ini, polisi masih memburu Karsih untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
