Pekerjaan ball boy dan ball girl di turnamen Wimbledon selalu menarik untuk dibahas. Ini karena Wimbledon merupakan salah satu turnamen tenis paling bergengsi di dunia. Pada tahun 2025, turnamen ini baru saja selesai dengan Jannik Sinner dan Iga Swiatek keluar sebagai juara di sektor tunggal putra dan putri.
Setiap tahun, sekitar 250 ball boy dan ball girl dipilih untuk turut serta di Wimbledon. Mereka dipilih dari ribuan pendaftar anak sekolah dengan usia antara 14 dan 17 tahun. Seleksi untuk menjadi bagian dari tim ball boy dan ball girl di Wimbledon sangat ketat dan harus melewati pelatihan intensif.
Para ball boy dan ball girl bekerja dalam tim selama turnamen, dengan shift bergilir selama satu jam di lapangan dan satu jam istirahat. Tugas utama mereka adalah mengambil dan menyediakan bola untuk para pemain, serta menjaga kelancaran dan profesionalisme selama pertandingan.
Tidak hanya melakukan pekerjaan mereka dengan baik, ball boy dan ball girl di Wimbledon juga menerima gaji. Pada Wimbledon 2025, setiap ball boy dan ball girl menerima gaji sebesar 200 poundsterling atau sekitar Rp4,3 juta untuk dua minggu kerja. Selain gaji tersebut, mereka juga dapat menyimpan pakaian resmi sebagai kenang-kenangan, yang seringkali memiliki nilai lebih bagi mereka daripada gaji yang diterima.
