Facebook baru-baru ini mengumumkan langkah baru untuk melawan pengunggahan ulang konten yang dianggap tidak orisinal, sebagai upaya untuk melindungi para kreator konten asli. Meta, perusahaan induk Facebook, menjelaskan bahwa kebijakan ini bertujuan untuk mencegah pengunggahan ulang yang tidak sah tanpa izin dari pembuat konten. Meskipun seorang pengguna dapat menonton video dari kreator aslinya, Meta menyatakan bahwa ada risiko video tersebut diunggah ulang oleh pengguna lain tanpa izin. Bahkan lebih lanjut, beberapa pengguna bahkan mengklaim bahwa video yang diunggah ulang adalah karya mereka sendiri, sehingga merugikan para kreator asli. Meta menegaskan bahwa peniru dan penjiplak ini mengakibatkan pengalaman pengguna di Facebook menjadi membosankan dan akun seperti itu dianggap sebagai spam. Langkah ini diambil untuk memberikan perlindungan kepada para kreator dan memastikan konten orisinal tetap memiliki nilai yang diakui di platform Facebook.
