More

    Komunitas Vitiligo: Ruang Aman Penuh Cinta

    Meskipun edukasi tentang vitiligo semakin meningkat, stigma masih tetap melekat pada kondisi ini. Banyak yang masih menganggap vitiligo sebagai kutukan atau akibat dari gaya hidup buruk, menyebabkan para vitiligan merasa takut, malu, dan terisolasi. Pengobatan untuk vitiligo bervariasi dan bersifat personal, mulai dari terapi topikal hingga terapi cahaya, bahkan ada yang memilih untuk tidak menjalani pengobatan sama sekali. Namun yang terpenting adalah penerimaan diri dan pemahaman yang tepat terhadap kondisi masing-masing.

    Untuk memberikan dukungan sosial yang kuat, terbentuklah komunitas Selflove Movement yang bertujuan untuk menghancurkan stigma dan menciptakan ruang aman bagi para vitiligan agar bisa merasa nyaman dan saling mendukung. Saat merayakan Hari Vitiligo Sedunia tanggal 21 Juni 2025 di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) dengan tema “Selflove is My Super Power”, acara ini menjadi sarana untuk merayakan keberagaman serta menegaskan bahwa setiap individu pantas mendapatkan cinta dalam bentuk apapun.

    Salah satu sesi yang sangat berkesan adalah “Membangun Menara Bahagia” dimana peserta diminta untuk menuliskan hal-hal yang mereka syukuri. Kegiatan ini bukan hanya sebagai permainan, tetapi juga sebagai refleksi untuk mengingat bahwa kebahagiaan sejati berasal dari penerimaan diri. Corporate Brand Manager, Apt. Gita Yohanna Thomdean, S.Farm, menambahkan bahwa self-love bukan hanya sekadar tren, melainkan kekuatan sejati untuk hidup bahagia dan memiliki kekuatan yang kuat.

    Referensi:
    Sumber-link

    Source link

    Berita Terbaru

    Related articles