More

    Fungsi dan Perawatan Bearing Roda: Tips Cegah Kerusakan

    Bearing atau bantalan roda merupakan elemen mesin yang berperan penting dalam sistem kaki-kaki kendaraan. Fungsi utamanya adalah untuk membatasi gerak relatif antara komponen-komponen seperti poros dan roda. Pada kendaraan, bearing roda sangat penting karena membantu mengurangi gesekan antara bagian yang bergerak, menopang beban kendaraan, menjaga kestabilan roda saat berputar, serta mendukung kinerja sistem pengereman dan suspensi.

    Ada beberapa jenis bearing roda yang umum digunakan, antara lain Ball Bearing, Tapered Roller Bearing, Needle Bearing, Sealed Bearing, dan Unsealed Bearing. Setiap jenis bearing memiliki keunggulan dan kekurangan tertentu, disesuaikan dengan kebutuhan kendaraan.

    Ciri-ciri umum bearing roda yang rusak termasuk munculnya suara dengung, getaran atau goyangan di setir, roda terasa berat atau tidak stabil, serta keausan ban yang tidak merata. Jika mengalami gejala-gejala tersebut, segera periksakan ke bengkel terpercaya.

    Penyebab umum kerusakan bearing roda meliputi kontaminasi oleh air, lumpur, atau debu, pelumasan yang tidak mencukupi, penggunaan kendaraan melebihi kapasitas beban, dan sering melewati jalan rusak. Perawatan rutin dan cara berkendara yang baik dapat membantu memperpanjang umur bearing.

    Biaya penggantian bearing roda untuk mobil dan motor bervariasi tergantung jenis kendaraan dan posisi bearing (depan/belakang). Penggantian bearing roda sebaiknya dilakukan setiap 50.000 – 100.000 km atau ketika muncul gejala kerusakan. Pastikan menggunakan suku cadang berkualitas dan segera ganti bearing yang bermasalah untuk menjaga performa dan keselamatan berkendara.

    Source link

    Berita Terbaru

    Related articles