CEO Sirkuit Internasional Sepang, Azhan Shafriman Hanif, mengungkapkan pandangannya terhadap MotoGP Mandalika bukan sebagai pesaing, melainkan sebagai ajang yang dapat saling mendukung. Sirkuit Internasional Mandalika di Lombok pertama kali menjadi tuan rumah MotoGP pada 2022, menjadikan gelaran MotoGP Mandalika sangat dinantikan oleh masyarakat Indonesia.
Di sisi lain, penonton Indonesia menjadi target utama MotoGP Malaysia di Sepang sejak 1999. Namun, Azhan menegaskan bahwa penonton dari Indonesia justru memberikan dampak positif kepada MotoGP Malaysia, bukan menjadikannya sebagai pesaing. Menurutnya, kerjasama yang erat antara kedua sirkuit dapat memperkuat hubungan persaudaraan antara kedua negara.
Azhan juga menyoroti bahwa sekitar 12.000 penonton dari Indonesia hadir di MotoGP Malaysia 2024, menunjukkan minat yang tinggi dari masyarakat Indonesia terhadap ajang balap tersebut. Ia menegaskan bahwa Sirkuit Sepang siap mendukung Sirkuit Mandalika dengan menyediakan staf yang diperlukan, serta masih memberikan dukungan untuk acara GT World Challenge.
Dalam konferensi pers di Jakarta, Azhan memastikan bahwa hubungan antara Sirkuit Sepang dan Sirkuit Mandalika sangat baik, dan tujuan mereka adalah untuk saling mendukung dalam meningkatkan pariwisata di kedua negara. Dengan kolaborasi yang kuat antara kedua belah pihak, MotoGP di kedua sirkuit diharapkan dapat terus berkembang tanpa adanya persaingan yang merugikan kedua belah pihak.
