Kondisi perekonomian Indonesia dinilai masih stabil oleh Ketua Komisi XI DPR RI, Mukhamad Misbakhun, meskipun terjadi konflik bersenjata antara Israel dan Iran. Dalam diskusi publik yang diselenggarakan oleh Institute for Development of Economics and Finance (INDEF), Misbakhun menekankan pentingnya pengelola fiskal memberikan data yang valid kepada Presiden Prabowo Subianto untuk menghindari kebijakan yang tidak sesuai. Menurutnya, sejumlah indikator ekonomi menunjukkan stabilitas yang baik, seperti IHSG yang tetap stabil dan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat yang masih solid. Harga minyak dunia juga masih berada di bawah asumsi Indonesian Crude Price (ICP) yang telah ditetapkan dalam APBN 2025. Namun, Misbakhun juga mengingatkan bahwa jika harga minyak dunia naik di atas USD 100 per barel, maka beban subsidi BBM akan meningkat. Pemerintah harus mempertimbangkan kembali kebijakan yang akan diambil dalam situasi tersebut untuk menghindari dampak inflasi yang mungkin terjadi.
Misbakhun Golkar: Ekonomi Indonesia Tetap Stabil Meskipun Perang di Timur Tengah
Related articles
