More

    Investasi AI Tembus Rp 3.051 Triliun: 80% Digunakan untuk Latih Model AI

    Di Indonesia, tingkat adopsi kecerdasan buatan (AI) adalah yang tertinggi di Asia Tenggara, mencapai 24,6 persen menurut IDC. Hal ini menunjukkan kebutuhan Indonesia akan sumber daya komputasi yang signifikan untuk melayani populasi yang besar, mencapai 280 juta orang yang tersebar di 18.000 pulau. Oleh karena itu, kemampuan komputasi edge menjadi krusial dalam mengoptimalkan layanan teknologi untuk Indonesia.

    Indonesia menunjukkan minat tinggi terhadap edge computing, terutama untuk mendukung pertumbuhan teknologi Internet of Things (IoT) yang signifikan. Dengan situasi geopolitik global yang semakin diperhatikan terkait regulasi dan kedaulatan data, penting bagi organisasi di Indonesia maupun di seluruh dunia untuk mempertimbangkan lokasi dan distribusi data mereka. Komputasi terdistribusi memberikan fleksibilitas untuk memindahkan dan menyimpan data seminimal mungkin, menjaga kedaulatan data dalam wilayah metro yang lebih terkendali.

    Perkembangan AI mendorong Indonesia untuk lebih memikirkan bagaimana data didistribusikan dan dielola. Sementara itu, kebutuhan akan tenaga ahli cloud di Indonesia masih menjadi tantangan yang perlu diatasi. Dengan demikian, investasi dan pengembangan infrastruktur komputasi di Indonesia perlu terus ditingkatkan untuk mendukung adopsi teknologi AI yang berkelanjutan.

    Source link

    Berita Terbaru

    Related articles