Perang antara Iran dan Israel tidak hanya terjadi di dunia nyata, tetapi juga merambah ke ranah dunia maya. Menurut seorang ahli keamanan siber yang pernah bekerja untuk Microsoft, Christin Flynn Goodwin, kedua negara tersebut terlibat dalam konflik siber yang melibatkan peretas-peretas terkenal. Israel, dengan kemampuan sibernya yang diakui secara internasional, terkenal dengan Unit 8200-nya yang kelas dunia. Sementara itu, Iran juga tidak kalah dengan Korps Pengawal Revolusi Iran (IRGC) dan Institut Mabna-nya yang terkenal di bidang keamanan siber.
Serangan rudal Israel ke Teheran minggu lalu telah memicu balasan dalam bentuk serangan dunia maya dari kedua belah pihak. Perang siber ini diprediksi dapat memiliki dampak yang serius dan mematikan. Melalui konflik ini, terbukti bahwa perang dunia maya antara Iran dan Israel telah terjadi selama bertahun-tahun dan tetap memiliki potensi untuk terus berkembang.
