More

    Update Terbaru Hubungan Iran-Israel, Trump Bela Iran

    Konflik antara Israel dan Iran telah memasuki hari ke-12, namun Presiden Amerika Serikat, Donald Trump berhasil mencapai kesepakatan gencatan senjata antara kedua negara tersebut. Israel menyatakan telah mencapai semua tujuan militernya, termasuk menghentikan ancaman dari program nuklir dan rudal balistik Iran. Presiden Iran, Masoud Pezeshkian, juga menegaskan bahwa Teheran akan mematuhi kesepakatan asalkan Israel juga menahan diri.

    Perkembangan terbaru ini mengindikasikan bahwa gencatan senjata masih rapuh. Israel melancarkan serangan udara terakhir yang merusak instalasi radar Iran, diikuti dengan peluncuran rudal dari Iran ke Israel. Namun, dalam serangan tersebut terjadi korban jiwa dari kedua belah pihak. Mohammad Reza Seddighi Saber, seorang ilmuwan nuklir senior Iran, dilaporkan tewas dalam serangan yang dilakukan oleh Israel.

    Presiden Trump turut angkat bicara terkait konflik ini, menyalahkan Israel karena melanggar gencatan senjata dan memberikan peringatan keras kepada mereka. Sementara itu, Trump juga menepis dugaan bahwa AS memiliki agenda untuk menggulingkan rezim Iran. Berbagai pemimpin dunia menyambut baik kesepakatan gencatan senjata ini dengan hati-hati, meskipun tetap waspada terhadap situasi yang rapuh.

    Selain itu, AS melakukan evakuasi terhadap warganya dari wilayah konflik, diikuti dengan respons positif dari pasar keuangan terkait kesepakatan gencatan senjata tersebut. Wall Street pun melonjak, sementara harga minyak dunia turun. Dengan deeskalasi konflik, pasar terlihat membaik, sambil menunggu perkembangan lebih lanjut terkait kesepakatan gencatan senjata antara Iran dan Israel yang sedang berlangsung.

    Source link

    Berita Terbaru

    Related articles