Meta sedang fokus pada pengembangan AI di perusahaannya, terutama setelah CEO Mark Zuckerberg membentuk tim elit untuk menciptakan AI superintelligence. Bloomberg dan The New York Times melaporkan bahwa Zuckerberg sedang merekrut para ahli di bidang AI, mulai dari peneliti hingga insinyur infrastruktur. Proses perekrutan dilakukan melalui grup WhatsApp internal yang disebut ‘Recruiting Party’, dimana para kandidat diajak makan siang atau malam di kediamannya di California. Meta memiliki ambisi untuk menciptakan AI superintelligence yang akan melebihi batas Artificial General Intelligence (AGI), yang saat ini menjadi tujuan utama banyak perusahaan teknologi. Superintelligence adalah AI yang memiliki kemampuan intelektual jauh melampaui manusia, dan Zuckerberg menjadikan hal ini sebagai target jangka panjang perusahaannya.
