Electric scooter atau skuter listrik semakin menjadi tren di berbagai kota besar, termasuk di Indonesia. Kehadiran kendaraan ini bukan hanya sebagai gaya hidup, tetapi juga solusi mobilitas perkotaan yang ramah lingkungan, hemat energi, dan praktis. Pada artikel ini, kami akan membahas segala hal mengenai electric scooter yang banyak dijual di pasaran, mulai dari definisi, manfaat, jenis-jenis, teknologi terbaru, hingga panduan membeli dan pemeliharaannya.
Electric scooter merupakan kendaraan roda dua yang digerakkan oleh motor listrik dan menggunakan baterai sebagai sumber tenaganya. Dibandingkan dengan skuter konvensional, electric scooter tidak menghasilkan emisi dan tidak menimbulkan suara bising. Secara spesifikasi, kendaraan ini memiliki jarak tempuh yang berkisar antara 15 km hingga lebih dari 70 km, cocok untuk perjalanan jarak pendek dan menengah.
Kelebihan electric scooter antara lain ramah lingkungan karena tidak menghasilkan emisi karbon, hemat biaya operasional karena pengisian daya listrik lebih murah, praktis dan ringan sehingga mudah dikendarai, serta bebas dari suara mesin bising. Kendaraan ini juga biasanya dilengkapi dengan teknologi modern seperti fitur GPS, konektivitas smartphone, sistem keamanan, dan regenerative braking.
Namun, ada pula kekurangan dari electric scooter, seperti ukuran yang tergolong kecil, keterbatasan diler dan layanan purna jual yang tidak jelas. Meskipun demikian, di pasaran Indonesia terdapat berbagai jenis electric scooter yang mudah ditemui, seperti Electric Kick Scooter, Electric Moped, Off-road Electric Scooter, dan Three-Wheeled Electric Scooter.
Teknologi yang diusung oleh electric scooter termasuk motor hub, belt drive, baterai Lithium-ion, regenerative braking system, dan smart connectivity. Untuk merawatnya agar tetap dalam kondisi baik, perlu rutin mengisi daya, menjaga tekanan angin ban, membersihkan kendaraan secara berkala, serta menghindari penggunaan saat hujan deras.
Tantangan yang dihadapi oleh pengguna electric scooter di Indonesia antara lain infrastruktur jalan yang kurang mendukung, kurangnya kesadaran pengguna terhadap keselamatan, kurangnya pengisian daya yang memadai, serta harga yang dianggap mahal oleh sebagian masyarakat. Meskipun demikian, dengan keunggulan dan potensi pertumbuhan yang dimilikinya, electric scooter tetap menjadi pilihan kendaraan alternatif yang relevan dan diminati oleh masyarakat modern.
