More

    Fakta Bayangan Orang Pasca Bom Nuklir

    AS dan Israel baru-baru ini menyerang Iran atas dugaan pengembangan senjata nuklir. Menurut laporan intelijen Israel, Iran disebut memiliki cadangan bahan untuk bom nuklir dalam jumlah besar. Namun, Presiden Iran, Masoud Pezeshkian, dengan tegas membantah tuduhan tersebut dan menyatakan bahwa Iran tidak memiliki niat untuk mengembangkan senjata nuklir. Meskipun demikian, Iran tetap mempertahankan haknya dalam bidang energi dan riset nuklir.

    Sebagai respons terhadap ancaman senjata nuklir, beberapa negara telah membentuk Traktat Pelarangan Senjata Nuklir pada tahun 2017. Traktat ini bertujuan untuk mengatur pengembangan, kepemilikan, dan penggunaan senjata nuklir bagi negara-negara anggotanya. Indonesia juga turut serta dalam upaya pelucutan senjata nuklir melalui Treaty on the Non-Proliferation of Nuclear Weapons (NPT).

    Sejarah perang nuklir menunjukkan kehancuran yang ditimbulkan oleh senjata atom. Pada Perang Dunia Kedua, AS menjatuhkan bom atom di Hiroshima dan Nagasaki, merusak dua kota tersebut secara massif. Akibat ledakan tersebut, selain kerusakan fisik yang dahsyat, radiasi yang dihasilkan juga memberikan dampak berbahaya bagi orang-orang yang terkena maupun yang berada di sekitar lokasi.

    Bayangan hitam yang tertinggal setelah ledakan nuklir di Hiroshima dan Nagasaki merupakan saksi bisu dari kehancuran yang terjadi. Fenomena ini dapat dijelaskan secara ilmiah oleh fisi nuklir, di mana inti atom terpecah dan melepaskan energi dalam jumlah besar. Reaksi berantai yang terjadi menyebabkan ledakan yang menakutkan dan meninggalkan bayangan gelap yang menggambarkan detail permukaan sebelum terjadinya ledakan.

    Radiasi gamma yang dilepaskan oleh ledakan nuklir tidak hanya menimbulkan panas yang intens, tetapi juga dapat merusak jaringan dan DNA manusia. Efek pemutihan yang terjadi pada bayangan hitam merupakan bukti dari tingkat energi yang dilepaskan oleh senjata nuklir. Meskipun sisa-sisa bayangan hitam tersebut terus menjadi pengingat akan ketakutan masa lalu, namun sebagian besarnya hancur akibat gelombang ledakan dan panas yang melanda setelahnya.

    Source link

    Berita Terbaru

    Related articles