More

    Perbedaan Keracunan Alami dan Non-Alami: Kemenkes Menerangkannya

    Anas menekankan pentingnya perhatian terhadap kasus keracunan, baik yang bersifat alami maupun non-alami karena dapat berpotensi menyebabkan dampak serius seperti kesakitan atau bahkan kematian. Dia menyatakan perlunya berbagai langkah seperti mencatat, melaporkan, dan menangani kasus keracunan dengan baik. Di sisi lain, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, dr. Edwin Rusli, MKM, menjelaskan prosedur penanganan keracunan di Lampung. Menurutnya, pasien yang terkena keracunan akan diurus dengan proses dekontaminasi untuk membersihkan tubuh dari racun, termasuk di saluran darah, mata, kulit, dan gastrointestinal. Prosedur dekontaminasi akan disesuaikan dengan lokasi paparan racun, seperti dengan membuat pasien muntah atau membersihkan organ yang terpapar racun. Selain itu, tindakan termasuk eliminasi racun melalui diuresis paksa yang memicu produksi urine dengan obat diuretik atau cairan intravena. Penanganan juga mencakup pemberian antidotum atau zat penangkal racun serta pertolongan pada kondisi darurat seperti kejang dan koma. Langkah terakhir adalah merujuk pasien ke tempat yang lebih spesialis dan mengirimkan spesimen yang diperlukan.

    Source link

    Berita Terbaru

    Related articles