More

    Cara Nikmat Bersantap Olahan Daging Kurban Tanpa Risiko Kolesterol dan Asam Urat

    Idul Adha selalu identik dengan hidangan daging kurban yang lezat seperti sate kambing, gulai sapi, dan tongseng. Namun, konsumsi daging merah secara berlebihan dapat menyebabkan masalah kesehatan seperti kolesterol tinggi, hipertensi, dan asam urat. Menurut dr. Avina Alawya, PhD, ahli kesehatan masyarakat dan sistem kesehatan dari Nagoya University di Jepang, kunci untuk makan daging kurban secara sehat adalah dengan mengatur porsi dan cara pengolahan daging tersebut. Penting untuk tidak berlebihan dalam mengonsumsi daging kurban dan seimbangkan dengan pola makan sehat.

    Daging kambing dan sapi mengandung lemak jenuh yang dapat meningkatkan kadar kolesterol LDL dalam tubuh dan meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke jika tidak dikontrol. Selain itu, lemak jenuh dan garam berlebih dalam olahan daging dapat menyebabkan hipertensi dengan mempersempit pembuluh darah dan meningkatkan tekanan darah. Daging merah juga mengandung purin tinggi yang dapat menyebabkan penumpukan asam urat di persendian, menyebabkan nyeri atau gout. Mengonsumsi daging tanpa serat dari sayuran bisa menyebabkan gangguan pencernaan seperti sembelit, perut kembung, dan ketidaknyamanan perut.

    Jadi, penting untuk menikmati hidangan daging kurban dengan bijak dan seimbang agar tetap menjaga kesehatan tubuh. Ilustrasi gambaran hidup membuat pembaca lebih tertarik dengan konten tersebut.

    Source link

    Berita Terbaru

    Related articles