Teknologi fast charging semakin populer di kalangan pengguna smartphone global. Menurut laporan terbaru dari Counterpoint Research, sekitar 80 persen smartphone yang dirilis pada kuartal pertama tahun 2023 telah menggunakan teknologi pengisian cepat, dengan rata-rata daya sebesar 34W. Produsen asal China menjadi pionir dalam mengadopsi teknologi ini, sementara perusahaan seperti Apple dan Samsung lebih memfokuskan pada keamanan baterai dan efisiensi energi. Oppo, Xiaomi, Realme, dan Vivo merupakan contoh produsen smartphone Tiongkok yang memimpin dalam pengembangan dan implementasi teknologi fast charging. Mereka terus bersaing untuk menyuguhkan daya pengisian yang semakin tinggi dengan waktu pengisian yang semakin singkat. Xiaomi, sebagai contoh, telah berhasil menguji teknologi HyperCharge 200W yang mampu mengisi penuh baterai 4.000 mAh dalam waktu kurang dari 10 menit, sementara Realme juga tidak kalah dengan pengisian 320W SuperSonic Charge pada prototipe smartphone mereka. Dominasi produsen China dalam memperkenalkan teknologi fast charging ini menunjukkan perkembangan yang pesat dalam industri smartphone global.
