More

    Cuaca Panas Ekstrem di Tanah Suci Picu Kasus ISPA, Jemaah Haji Waspada

    Musim haji tahun 2025 disertai dengan cuaca panas ekstrem di Tanah Suci, yang menimbulkan dampak negatif bagi kesehatan jemaah Indonesia. Kementerian Kesehatan RI mencatat bahwa jumlah kasus Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) di Klinik Kesehatan Haji Indonesia telah mencapai 7.957 kasus hingga pertengahan Mei, dengan lokasi tersebar di Makkah dan Madinah. Fenomena ini menjadi perhatian serius karena ISPA menjadi keluhan utama selama pelaksanaan ibadah haji. Tingginya suhu udara yang mencapai 42 hingga 46 derajat Celcius, bersama dengan aktivitas ibadah yang padat di area seperti Thawaf, Sa’i, dan terminal bus, meningkatkan risiko penularan penyakit.

    Dr. Mohammad Imran, Kepala Bidang Kesehatan PPIH Arab Saudi, menyatakan bahwa situasi tersebut merupakan faktor risiko utama bagi penularan ISPA. Dalam konferensi pers di Media Center Haji, dr. Imran juga mengungkapkan bahwa sebanyak 115.727 jemaah haji Indonesia telah tiba di Makkah, dan sekitar 80% di antaranya termasuk dalam kelompok berisiko tinggi (risti), seperti lansia dan penderita penyakit penyerta seperti hipertensi dan diabetes. Situasi ini menunjukkan pentingnya kewaspadaan dan perhatian ekstra terhadap kesehatan selama musim haji di tengah cuaca panas ekstrem.

    Source link

    Berita Terbaru

    Related articles