Tidak semua orang yang pintar akan secara otomatis mendapatkan gaji besar, demikian yang diungkapkan oleh Zainul. Sebagian besar orang mungkin memiliki kecerdasan akademis tinggi, namun penghasilan yang mereka terima justru rendah. Hal ini dapat menjadi permasalahan serius terutama di saat kondisi dimana PHK semakin meningkat, membuat sulitnya mencari pekerjaan yang layak.
Namun, di sisi lain, ada orang-orang yang mungkin tidak memiliki kecerdasan akademis yang tinggi namun bisa menjadi kaya dengan penghasilan yang besar. Banyak dari mereka yang secara akademis biasa-biasa saja, namun berhasil menjadi pengusaha sukses. Zainul menegaskan bahwa apa yang dikatakan oleh Menkes Budi tidaklah selalu tepat, karena realitas lapangan seringkali menunjukkan hal yang berbeda.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa keberhasilan seseorang tidak selalu ditentukan oleh tingkat kecerdasan akademis semata. Melihat fakta ini, penting bagi setiap individu untuk mengejar potensi dan kesempatan yang ada, tanpa terpaku pada anggapan bahwa hanya orang-orang pintar secara akademis yang bisa sukses secara finansial.
