Presiden ke-7 RI, Jokowi, mengungkapkan bahwa ia belum menutup kemungkinan untuk turut serta dalam pemilihan Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Keputusan untuk mencalonkan diri sebagai calon ketua umum partai tersebut sedang dipertimbangkan olehnya dengan matang. Jokowi menyatakan bahwa saat ini ia masih melakukan perhitungan terkait peluangnya untuk memenangkan pemilihan tersebut.
Dalam pernyataannya, Jokowi mengungkapkan bahwa ia tidak ingin mengalami kekalahan dalam persaingan untuk posisi Ketua Umum PSI. Hal ini disebabkan oleh reputasinya sebagai seorang tokoh politik yang telah dua kali menjadi presiden terpilih. Oleh karena itu, Jokowi masih menjalani proses kalkulasi yang cermat sebelum mengambil keputusan.
Meskipun demikian, hingga saat ini Jokowi belum secara resmi mendaftarkan diri sebagai calon Ketua Umum PSI. Ia menyatakan bahwa masih ada waktu yang cukup panjang untuk memutuskan apakah akan bergabung dengan partai yang dipimpin oleh putra bungsunya, Kaesang Pangarep. Jokowi menegaskan bahwa proses ini masih dalam tahap evaluasi dan pertimbangan, sebelum memutuskan langkah selanjutnya.
Saat ditanya mengenai pendaftaran, Jokowi menjawab bahwa ia belum mendaftarkan diri resmi. Ia mengingat bahwa batas waktu pendaftaran masih cukup jauh, yaitu pada bulan Juni mendatang. Jokowi memberikan penjelasan tersebut sebagai respons terhadap spekulasi dan pertanyaan seputar langkah politiknya ke depan.
