More

    Imbauan Dokter: Waspadai MERS-CoV Saat Ibadah Haji

    Kasus MERS-CoV kembali muncul di Arab Saudi dan menjadi perhatian serius, terutama bagi para jemaah haji. Kementerian Kesehatan Arab Saudi melaporkan sembilan kasus infeksi MERS-CoV baru-baru ini, delapan di antaranya ditemukan di Riyadh dan satu kasus di Hail. Dua orang dinyatakan meninggal dunia akibat infeksi tersebut. Lebih mengkhawatirkan, tujuh kasus MERS-CoV di Riyadh terjadi di fasilitas kesehatan, di mana enam petugas kesehatan terinfeksi secara nosokomial atau tertular saat merawat pasien yang sudah terinfeksi.

    Menanggapi hal ini, dr. Mohammad Imran, Kepala Bidang Kesehatan PPIH Arab Saudi di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Makkah, menyatakan bahwa meskipun kasus MERS-CoV relatif sedikit dan terkendali, para jemaah dan petugas haji harus tetap waspada. Middle East Respiratory Syndrome Coronavirus (MERS-CoV) adalah penyakit infeksi saluran pernapasan yang disebabkan oleh virus corona jenis baru. Virus ini pertama kali ditemukan di Timur Tengah dan memiliki tingkat kematian yang cukup tinggi, terutama pada pasien dengan komorbid atau kondisi imun lemah. MERS-CoV dapat menular melalui droplet pernapasan saat batuk atau bersin, serta melalui kontak dekat dengan hewan pembawa virus, terutama unta. Gejala yang biasanya muncul adalah demam, batuk, dan kesulitan bernapas, namun bisa berkembang menjadi komplikasi serius seperti pneumonia berat atau gagal napas. Oleh karena itu, penting bagi para jemaah haji dan petugas kesehatan untuk mengambil langkah pencegahan yang tepat agar terhindar dari infeksi MERS-CoV.

    Source link

    Berita Terbaru

    Related articles