Pada pertengahan tahun 2022, harga kripto mengalami penurunan yang signifikan, mengakibatkan banyak nasabah menarik dana mereka secara besar-besaran dari Celsius. Hal ini menyebabkan Celsius mengalami defisit hingga USD 1,19 miliar dan pada akhirnya mengajukan kebangkrutan Bab 11 pada bulan Juli tahun yang sama. Alex Mashinsky, pendiri Celsius, lahir di Ukraina sebelum pindah ke Israel dan akhirnya menetap di New York setelah mengunjungi kota tersebut pada tahun 1988.
Di tengah segala kontroversi ini, Mashinsky tidak hanya menghadapi hukuman pidana tetapi juga gugatan perdata dari lembaga-lembaga besar seperti SEC, CFTC, FTC, dan Jaksa Agung Negara Bagian New York Letitia James. Dalam konteks investasi, pembaca harus melakukan analisis mendalam sebelum memutuskan untuk membeli atau menjual kripto. Liputan6.com ingin menekankan bahwa keputusan investasi sepenuhnya berada di tangan pembaca dan kami tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang mungkin timbul dari keputusan tersebut.