More

    Paus Leo XIV: Profil dan Perjalanan Pemimpin Baru Gereja Katolik

    Setelah melakukan proses pemungutan suara selama periode yang berlangsung sejak kemarin, Konklaf pemilihan Paus baru akhirnya menyepakati satu nama yang akan menggantikan Paus Fransiskus. Dikabarkan bahwa dalam waktu sekitar 26 jam, Paus ke-267 akhirnya terpilih setelah 3 putaran pemungutan suara. Sebelumnya, terdapat 2 kali asap hitam yang muncul, menandakan belum adanya kesepakatan dalam Konklaf. Namun, setelah munculnya asap putih dari cerobong asap di atas Kapel Sistina, umat dan lonceng di Basilika Santo Petrus pun bersorak gembira. Kabar resmi mengenai Paus baru diumumkan dengan ucapan “Habemus Papam” yang berarti “Kita Memiliki Paus.”

    Paus yang terpilih diumumkan oleh Cardinal Proto-Deacon dari balkon Basilika Santo Petrus pada pukul 00.20 WIB. Dan nama Paus yang baru terpilih adalah Cardinal Robert Prevost yang memilih nama Paus Leo XIV. Robert Prevost adalah orang Amerika pertama yang menjadi Paus dalam sejarah Gereja Katolik selama 2.000 tahun terakhir. Usianya mencapai 69 tahun dan sebelumnya, dia telah menjabat sebagai Prefek Departemen Uskup dan presiden Komisi Kepausan untuk Amerika Latin di bawah kepausan Paus Fransiskus.

    Terdapat fakta menarik bahwa Konklaf pemilihan Paus baru ini membutuhkan 5 kali pemungutan suara selama 2 hari, sedangkan pada pemilihan Paus-paus sebelumnya, seperti Paus Benediktus XVI dan Paus Yohannes Paulus II, mengalami jumlah pemungutan suara yang berbeda. Paus Yohanes Paulus I bahkan tercatat sebagai salah satu Konklaf tercepat dalam era modern pada tahun 1978. Semua proses ini menunjukkan betapa pentingnya proses pemilihan Paus dalam Gereja Katolik dan bagaimana Konklaf akhirnya berhasil menemukan Paus baru yang akan memimpin jemaat dunia.

    Source link

    Berita Terbaru

    Related articles