Kepolisian Resor Kota (Polresta) Samarinda, Kalimantan Timur, sedang melakukan pengejaran terhadap pelaku penembakan di salah satu tempat hiburan malam di Jalan Imam Bonjol, Samarinda. Insiden yang terjadi pada Minggu dini hari tersebut mengakibatkan satu korban meninggal dunia. Menurut Kapolresta Samarinda, autopsi korban menunjukkan bahwa ada lima bekas luka tembakan pada tubuh korban, dengan dua proyektil ditemukan di sekitar lokasi kejadian dan tiga lainnya bersarang di tubuh korban.
Polisi bersama Subdit Jatanras Direktorat Krimum Polda Kaltim tengah melakukan penyelidikan intensif untuk mengidentifikasi serta menangkap pelaku penembakan. Kombes Pol Hendri Umar mengungkapkan bahwa jenis senjata yang digunakan masih harus dipastikan, meskipun dugaan sementara mengarah pada senjata rakitan dengan kaliber sekitar 8 hingga 9 mm. Masyarakat yang memiliki informasi terkait kejadian diminta untuk segera melaporkan kepada pihak berwajib.
Korban, yang diketahui sebagai seorang wiraswasta, datang ke tempat hiburan malam bersama anggota keluarganya sekitar pukul 20.00 WITA dan meninggalkan lokasi sekitar pukul 04.15 WITA. Berdasarkan hasil penyelidikan sementara, tidak ditemukan adanya konflik yang melibatkan korban di tempat hiburan malam tersebut. Seorang saksi mata melaporkan melihat seorang individu dengan ciri-ciri tertentu, yang diduga sebagai pelaku, sebelum dan saat terjadinya penembakan. Aksi pelaku yang mengendarai sepeda motor dan terlibat dalam penembakan tersebut kemudian membuat kerumunan pengunjung panik dan bubar.
Korban yang terluka akibat penembakan dilarikan ke rumah sakit oleh warga sekitar. Saat ini, penyelidikan dan pengejaran terhadap pelaku masih terus dilakukan untuk membawa pelaku ke depan hukum. Semua pihak diimbau untuk memberikan informasi yang dapat membantu penangkapan pelaku agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang.
