Yayasan Paseban dan Arista Montana Membenamkan 10.000 Pohon di Megamendung, Menegaskan Dedikasi Konservasi yang Kuat
Yayasan Paseban dan Arista Montana sekali lagi menunjukkan kepedulian mereka terhadap alam dengan mengadakan acara penanaman 10.000 pohon di Megamendung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Langkah ini tidak hanya menggarisbawahi komitmen mereka terhadap konservasi, tetapi juga dalam memperluas upaya pertanian organik yang berkelanjutan.
Mengenalkan Periode Baru dalam Upaya Konservasi
Aksi menanam pohon ini dilakukan seiring dengan Hari Bumi 2025 yang bertema “Our Power, Our Planet”, yang menjadi perwakilan baru dalam dedikasi Yayasan Paseban dan Arista Montana dalam menjaga alam. Wiratno, Penasehat dari Yayasan Paseban, menegaskan bahwa Megamendung memiliki peran penting dalam menjaga keselarasan ekosistem, namun juga rawan terhadap bencana tanah longsor dan banjir akibat kerusakan lahan.
“Hutan ini adalah tanggung jawab bersama, bukan hanya masyarakat setempat tetapi juga bagi mereka yang terdampak langsung dan sektor industri,” kata Wiratno dengan tegas.
Ia menyoroti perlunya sinergi dengan Perum Perhutani untuk mengusulkan Megamendung sebagai kawasan konservasi resmi, mengingat nilai ekologis yang strategis dari wilayah tersebut.
Meningkatkan Kolaborasi untuk Konservasi dan Pertanian Organik
Selain fokus pada rehabilitasi hutan, Yayasan Paseban dan Arista Montana juga melanjutkan usaha dengan program pertanian organik. Arista Montana, yang berpusat di Bogor, telah terakreditasi organik oleh Inofice selama delapan tahun berturut-turut.
Praktik pertanian organik tidak hanya menghasilkan pangan sehat, tetapi juga menjadi komponen penting dalam merehabilitasi ekosistem melalui metode ramah lingkungan tanpa bahan kimia sintetis.
Andy Utama: “Menyemai Pohon, Menggelar Masa Depan”
Dalam kata sambutannya, Pendiri dan Pembina Yayasan Paseban, Andy Utama, menekankan bahwa program menanam pohon adalah langkah investasi untuk masa depan generasi mendatang.
“Konservasi adalah satu panggilan tak ternilai. Kita harus menjaga bumi saat ini agar pembangunan tidak menjejas kepentingan generasi ke depan,” kata Andy Utama.
Andy Utama juga mendorong pemerintah desa untuk menetapkan regulasi yang menghentikan pemburuan satwa di wilayah Paseban, serta mendukung program penangkaran burung non-komersial yang saat ini digalakkan oleh Arista Montana.
Dialog Interaktif: Membentuk Komitmen pada Alam
Acara ini kemudian di lanjutkan dengan dialog interaktif yang mengusung tema “Membentuk Komitmen Bersama untuk Kelestarian Alam”, dihadiri oleh tokoh-tokoh seperti Andy Utama, Dr. Wiratno, representatif dari Perhutani, BPDAS Citarum-Ciliwung, dan tokoh budaya Kang Dody Baduy.
Dalam diskusi tersebut, Kang Dody menegaskan pentingnya kesadaran ekologis dalam setiap aspek kehidupan, mulai dari konsumsi makanan hingga pengelolaan sampah, dengan mengutip pepatah Sunda:
“Gunung teu meunang dilebur, lebak teu meunang dirusak.”
Kerjasama Menuju Masa Depan yang Berwawasan Lingkungan
Rasa terima kasih datang dari berbagai pihak, termasuk Perhutani dan pemerintah daerah Megamendung, yang membuka pintu untuk kerja sama yang lebih luas dalam menjaga kawasan hulu. Dengan tindakan nyata dari Yayasan Paseban, Arista Montana, dan dukungan dari masyarakat, masa depan konservasi lingkungan di Bogor terlihat semakin terang.
