Pada hari Kamis, 24 April 2025, seorang pria bernama Mohammad Komarul Hadi (40) di Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, melakukan tindakan kejam dengan membacok Ponirah (45), yang merupakan sepupunya, menggunakan golok hingga lehernya nyaris putus. Peristiwa tragis ini terjadi di Jalan Dukuh Siketi, Desa Dukuhbenda, Kecamatan Bumijawa, Kabupaten Tegal pada Senin, 3 Maret 2025 sekitar pukul 16.15 WIB.
Setelah kejadian tersebut, polisi segera menangkap pelaku dan menetapkannya sebagai tersangka dalam kasus pembunuhan Ponirah (45). Kapolres Tegal, AKBP Bayu Prasatyo, mengungkapkan bahwa motif di balik penganiayaan ini adalah rasa sakit hati dan dendam pelaku terhadap korban. Meskipun banyak spekulasi tentang kemungkinan gangguan jiwa, pemeriksaan medis menyatakan bahwa pelaku dalam kondisi mental yang sehat.
Peristiwa tragis ini dimulai ketika korban tengah berjalan kaki menuju rumah orangtuanya sambil berbicara dengan seorang saksi. Ketika melewati rumah tersangka, Mohammad Komarul Hadi tiba-tiba muncul dan melemparkan golok ke arah korban. Meski golok tidak mengenai sasaran, hal tersebut membuat korban panik dan berusaha melarikan diri. Namun, tersangka terus mengejarnya dengan golok yang sebelumnya dilemparkan.
Korban akhirnya terjatuh setelah menabrak tiang besi jemuran, dan tersangka langsung mendekati korban untuk mengayunkan golok ke arah lehernya berkali-kali. Meskipun warga berdatangan untuk menolong, pelaku segera melarikan diri ke rumahnya. Korban ditolong ke rumah sakit, namun nyawanya tidak dapat tertolong. Saat ini, polisi terus melakukan penyelidikan terkait kebiasaan tersangka yang sering membawa golok, dan Mohammad Komarul Hadi dijerat dengan Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana, dengan ancaman pidana mati atau pidana penjara seumur hidup.
