Protein merupakan nutrisi esensial yang sangat dibutuhkan oleh ibu hamil untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan janin secara optimal. Mencukupi asupan protein sangat penting karena protein berperan sebagai zat pembangun utama tubuh. Nutrisi ini membantu pembentukan jaringan tubuh janin, termasuk otot, tulang, kulit, hingga organ vital seperti jantung dan otak. Selain itu, protein juga berkontribusi pada pembentukan darah, cairan ketuban, serta produksi ASI setelah persalinan. Kekurangan asupan protein dapat berdampak buruk terhadap kesehatan ibu dan janin, seperti perkembangan otak janin yang tidak optimal dan risiko komplikasi selama kehamilan.
Mengapa Protein Penting dalam Kehamilan? Menurut dr. Ardiansjah Dara Sjahruddin, SpOG, MKes, FICS, FESICOG, komposisi makanan memiliki peran yang lebih penting daripada hanya kuantitas. Dia menyarankan agar ibu hamil memenuhi setengah isi piring dengan protein, sementara 25 persen diisi karbohidrat dan 25 persen lainnya berupa sayuran atau serat. Pola makan masyarakat Indonesia masih sering menempatkan nasi sebagai porsi terbesar, sementara protein hanya dianggap sebagai pelengkap. Padahal, asupan protein seharusnya menjadi prioritas utama untuk menjaga kesehatan ibu dan perkembangan janin. Menurut dr. Dara, kekurangan protein dapat menghambat pertumbuhan janin dan tidak optimal. Oleh karena itu, penting bagi ibu hamil untuk memperhatikan asupan protein agar kesehatan ibu dan janin terjaga dengan baik.