Microsoft telah mengumumkan rencana investasi besar-besaran sebesar Rp 27 triliun untuk memperkuat infrastruktur cloud dan pengembangan kecerdasan buatan (AI) di Indonesia. Komitmen ini disampaikan oleh Presiden Direktur Microsoft Indonesia, Dharma Simorangkir, dalam pertemuan dengan Menteri Komunikasi dan Informatika Meutya Hafid, dan Wakil Menteri Nezar Patria. Investasi ini menandai langkah penting Indonesia menuju kemandirian digital dan posisinya sebagai kekuatan digital utama di Asia Tenggara.
Dana investasi akan digunakan untuk membangun pusat data baru dan mengembangkan ekosistem AI di Indonesia. Meutya Hafid menegaskan bahwa transformasi digital merupakan prioritas Presiden dan di dukung dengan kebijakan yang membuat Indonesia lebih kompetitif. Selain itu, penting untuk memberikan edukasi yang baik kepada masyarakat tentang manfaat nyata AI.
Nezar Patria menambahkan bahwa regulasi yang tepat sangat penting dalam meningkatkan pertumbuhan ekosistem digital nasional. Microsoft telah merencanakan peluncuran cloud region Indonesia sebagai bagian dari komitmen perusahaan, yang akan mendukung kebutuhan domestik serta perusahaan global yang beroperasi di Indonesia. Selain itu, akan ada peningkatan kolaborasi riset dan pengembangan produk digital buatan Indonesia. Plan peluncuran ini akan dihadirkan dalam AI Tour, acara global Microsoft, yang akan diselenggarakan di Jakarta pada 27 Mei. Kesiapan Indonesia menjadi pemain besar dalam ekosistem AI global menjadi fokus utama.
